Sunday, August 23, 2015

Liburan Musim Panas 2015: Honshu, Shikoku, Kyushu dalam 14 hari (part 1)

Bulan Agustus artinya saatnya liburan musim panas!! Atau Natsu Yasumi dalam Bahasa Jepang. Buat anak sekolah di sini liburnya lumayan lama, sekitar 40 hari. Buat saya yang kerjaannya eksperimen di lab, bisa dapat liburan 2 minggu sudah bersyukur banget.

Untuk liburan kali ini, saya dan hubby keliling Jepang bagian barat. Dimulai dari Kyoto, lalu ke Kobe, lanjut menyeberang ke pulau Shikoku. Menyeberang lagi ke pulau Kyushu mengunjungi Oita, Kumamoto, dan Nagasaki. Lalu kembali ke pulau Honshu menuju Hiroshima, lanjut ke Matsue di Shimane, Kinosaki Onsen di Hyogo, dan kembali ke Kyoto.

Rute perjalanan: Tokyo - Kyoto - Kobe - Kochi - Dogo Onsen - Oita - Kumamoto - Nagasaki - Hiroshima - Matsue - Kinosaki Onsen - Kyoto - Tokyo

Total perjalanan 14 hari. Berangkat dari Tokyo ke Kyoto menggunakan Shinkansen. Sengaja menginap 2 malam di Kyoto, supaya puas berkunjung ke kuil-kuil terkenal di sini. Bahkan kita menginap di hotel yang berada di dalam komplek kuil Chion-in, dan sempat nonton acara sembahyang pagi para biksu. Lokasinya juga dekat dengan Higashiyama dan Gion. Jadi puas deh mengeksplor daerah ini. Tapi ya, Kyoto itu penuh turis! Kebanyakan turis asing. Dan kita berdua juga jadi berlagak jadi turis beneran.

Gion, Kyoto

Fushimi Inari Shrine, Kyoto

Dari Kyoto kita menyewa mobil selama 11 hari, sampai liburan berakhir. Dibantuin teman yang jago Bahasa Jepang mencarikan rental mobil yang murah dan dekat dari stasiun Kyoto. Kita dapat mobil Honda Fit di Orix Rental Car. Mobilnya keren dan baru, kilometer masih 1500km. Setelah dipake selama 11 hari langsung melonjak jadi 3500 km, hehe!

Dari Kyoto menuju Kobe, menginap semalam di sini. Setelah taruh mobil di parkiran hotel, lanjut keliling kota Kobe yang bisa dicapai dengan jalan kaki. Sempat sholat di masjid Kobe, masjid pertama yang didirikan di Jepang. Tak ketinggalan nyobain Kobe Beef yang enaknya bikin merem melek. Dagingnya lembut dan juicy, langsung dimasak di depan kami ala tepannyaki.

Kobe Beef Restaurant

Besoknya petualangan sebenarnya dimulai. Saya dan hubby menyeberang ke pulau Shikoku melewati Pearl Bridge, jembatan panjang yang menghubungkan pulau Honshu dan pulau Awaji, lalu jembatan berikutnya dari Awaji ke pulau Shikoku. Tujuan utama di pulau Shikoku adalah main air di sungainya yang terkenal jernih dan banyak. Kita berdua mencoba rafting dan canyoning di sungai Yoshino. Dan sungai ini beneran keren sekali, airnya seger dan jernih banget. Kita menginap di camping ground di atas bukit, dengan pemandangan bagus dan ada kincir angin. Jenis Auto-Camp atau mobil bisa diparkir persis di sebelah tenda. Fasilitasnya lengkap, ada toilet, shower, coin laundry dan dryer. Di dekat tenda juga disediakan sink, supaya gampang cuci-cuci peralatan makan.

Rafting di Sungai Yoshino

Camping ground di Kochi, Shikoku.


Setelah penuh petualangan selama dua hari,  lanjut ke Dogo Onsen, onsen resort tertua di Jepang. Di sini ada rumah pemandian air panas yang terkenal beberapa kali dikunjungi kaisar. Di sekitaran rumah pemandian banyak hotel dan toko suvenir, juga turis Jepang yang berkeliaran mengenakan yukata dan bawa perlengkapan mandi.

Beryukata di Dogo Onsen Honkan

Segitu dulu petualangan di pulau Shikoku. Berharap bisa lebih lama di sini, tapi pulau Kyushu sudah menunggu untuk dieksplor juga. Dan ternyata Kyushu juga nggak kalah indahnya. Terutama saat kita melewati Kuju Aso National Park, di sekitaran gunung Kuju dan gunung Aso. Kontur daerahnya banyak plateu dengan padang rumput luas. Daerah ini juga terkenal dengan peternakan sapi Bungo Beef, yang dagingnya nggak kalah enak dengan Kobe Beef.

Bungo Beef di Bebengo, Oita-ken, Kyushu

Kuju-Aso National Park, Kyushu

No comments:

Post a Comment